Kenapa blog perlu punya niche 
Kamu mau mulai ngeblog? Ngapain? Kok nggak jadi Youtuber, Selebram atau Tiktoker? Kenapa ngeblog?

Di era konten audio visual seperti sekarang, masih ada nggak yang baca blog? Apakah blog, konten berbasis tulisan masih punya tempat di hati netizen yang lebih senang melihat dan mendengar dibandingkan membaca?

Kabar baiknya, blog masih hidup. Masih ada orang yang mencari dan membaca artikel blog ketika memerlukan jawaban atau solusi dari permasalahan yang ia hadapi.

Jadi, jika kalau kamu ingin membuat blog hari ini, jangan khawatir. Masih ada kok yang mau baca...ya minimal mampir walau sebentar.

Pertanyaan berikutnya, mau ngeblog tentang apa?

Kesalahan Blogger Pemula, Ngeblog Random

Ada dua jenis blogger, blogger yang membahas tentang topik tertentu seperti kuliner, travelling, kesehatan, teknologi dan lain-lain. 

Ada pula blogger yang membahas beberapa topik sekaligus. Kita mengenalnya sebagai lifestyle blogger atau blogger gado-gado. Salah satunya adalah Blog Mas Prim yang tak lain adalah punya saya 😂.

Sebenarnya mana yang lebih baik? Ngeblog tentang topik tertentu atau...ngeblog tentang apa pun.

Sebelum saya lanjut, saya mau tanya dulu nih. Kalau kamu mau cari informasi tentang cara membuat blog, kamu akan cari blog tentang apa pun atau blog yang memiliki tema spesifik tentang dunia blog?

Atau, bila anakmu tiba-tiba demam tinggi, kamu akan cari informasi penanganan pertamanya ke situs kesehatan atau situs kesehatan campur otomotif dengan sentuhan kecantikan?

Coba kamu jawab pertanyaan itu dan tuliskan di kolom komentar.

•  •  •

Saya ngeblog sejak 2017 dan dari perjalanan saya ngeblog, saya belajar bahwa ngeblog itu mirip-mirip dengan menjalankan bisnis. Maksudnya? Keduanya memiliki kesamaan, melayani orang lain.

Namun, seperti halnya bisnis...blog juga memiliki keterbatasan, nggak bisa menyenangkan semua orang. 

Teman saya yang fokus jualan kopi, tak berdaya ketika datang customer meminta bajigur.

Namun, justru dengan membatasi fokus bisnisnya hanya menjual kopi, ia berhasil mengembangkan usahanya dan sukses menggaet pelanggan setia.

Demikian pula dengan blog. Sebagai blogger, kamu melayani pembacamu dengan tulisan-tulisan yang informatif dan bermanfaat bagi mereka.

Namun, bukan berarti kamu harus melayani semua pengunjung blogmu. Justru, kamu perlu membatasi jumlah dan jenis orang yang berkunjung ke blogmu. Dengan cara membuat batasan yang jelas, topik apa yang kamu bahas di dalam blogmu.

Jangan berusaha untuk menulis untuk semua orang. Sebaliknya, pilih pembacamu dan layani mereka sebaik-baiknya lewat konten blogmu dan interaksi lewat komentar blog.

Sampai sini, apakah kamu sudah paham kenapa kamu harus spesifik dengan tema blogmu?

•. •. •

Apa Itu Niche Blog

Tema blog atau yang akrab dengan istilah tema atau topik blog itu apa sih? Segitu pentingnya ya punya niche?

Niche atau topik khusus yang dibahas di dalam blog, sesuai namanya, topik tertentu yang dipilih untuk dibahas dalam sebuah blog.

Perlu Ya Blog Punya Niche?

Singkatnya, Ya. Bahkan, blogger 'lifestyle' yang membahas tentang banyak hal, perlu punya 1-2 topik khusus yang dibahas dalam blog mereka.

Blogmu tidak membutukan niche kalau kamu adalah selebrita terkenal atau ngeblog sekedar senang-senang.

5 Alasan Blog Perlu Punya Niche

Menurut Fitri Apriyani, pemilik blog matchadreamy.com, ada 5 alasan kenapa kamu perlu menentukan niche spesifik untuk blogmu.

1. Membantumu Tetap Fokus

Membuat blog itu mudah, yang sulit adalah konsisten memperbarui konten-konten di blog kamu.

Salah satu alasan blogger tidak membuat konten baru adalah, tidak ada ide. Kenapa bisa begitu? Salah satunya karena mereka tidak menentukan topik khusus yang mau mereka bahas di blog mereka.

Akibatnya, jadi tidak fokus. Terlalu banyak ide yang sliweran, tapi bingung mau memilih yang mana.

2. Mendapat Pembaca Setia

Karena topik bahasan blogmu sudah spesifik pada suatu topik, maka itu akan memudahkan audiens atau pengunjung blogmu kembali berkunjung untuk mencari informasi seputar topik yang kamu bahas.

Misalnya, kamu berkunjung ke salah satu blog kuliner seperti blognya Kak Fanny dan menemukan banyak sekali informasi tentang tempat makan di sana.

Lain waktu, ketika kamu perlu informasi lain seputar tempat makan enak, kan otomatis kamu akan mengunjungi kembali blog itu. Ditambah, riwayat penelusuran di mesin pencarimu juga akan mengarahkanmu kembali ke sana. 

Maka, kamu pun akan kembali berkunjung ke blog itu ketika mencari informasi tempat makan di mesin pencari.

3. Menambah Pengetahuan Di Topik Tersebut

Semakin banyak dan lama kamu berkutat di suatu topik, cepat atau lambat, pemahamanmu pada topik tersebut akan semakin meningkat.

Lama-lama, kamu pun bisa menjadi seorang expert di topik tersebut, tanpa kamu sadari.

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa, tidak ada orang yang lebih pandai dari orang lain...yang ada itu, orang yang tahu lebih dulu dari orang lain.

4. Lebih Mudah Dimonetisasi

Salah satu cara yang umum dilakukan blogger untuk memonetisasi blog adalah menggunakan Google Adsense. 

Nah, menurut Fitri Apriyani, Google lebih suka memasang iklan di blog dengan topik tertentu. Masuk akal sih.

Logikanya begini, kalau kamu adalah seorang pengusaha kafe, kamu lebih memilih pasang iklan di lokasi yang dekat dengan pelanggan potensialmu seperti kantor, kampus...atau di tempat yang kecil kemungkinan didekati oleh pelanggan potensialmu?

Jadi ya wajar saja bila blog dengan topik spesifik lebih prospektif di mata pengiklan bukan?

Kalau kamu memilih jalur lain sebagai media monetisasi, berjualan produk misalnya. Bukankah akan lebih 'meyakinkan' kalau blog kamu memiliki topik seputar produk yang kamu jual?

•  •  •


Apa Yang Harus Kamu Pikirkan Saat Memilih Niche Blog

Okay, sampai sini kita sepakat ya kalau penting banget buat blogmu untuk memiliki niche. Pertanyaannya, niche apa ya yang sebaiknya kamu pilih untuk blogmu?

Berikut ini saya coba rangkumkan 5 hal yang sebaiknya kamu pertimbangkan dalam memilih niche yang tepat untuk blogmu dari Eb Gargano.

1. Passion Kamu Apa?

Ngeblog, kalau berjalan lancar sesuai ekspektasi adalah sebuah aktifitas jangka panjang. Jadi, akan lebih fun kalau kamu ngeblog tentang sesuatu yang minati banget.

Passion di sini, bukan sekedar suka-sukaan atau ngikut tren ya. Namun, sesuatu yang bener-bener kamu cintai. Ibarat kata, kamu nggak dibayar pun tetap kamu lakukan. Kenapa? Ya karena kamu melakukan yang kamu benar-benar sukai.

Selain bisa membuatmu bertahan ngeblog dalam jangka panjang, passion ini juga akan dirasakan oleh pengunjung blogmu lho.

Pernah dengar kan, kalau semangat itu menular?

Saya sendiri membuat bloggerpemula.com ini karena setelah sekian lama ngeblog, saya sadar bahwa passion saya ternyata ya ngeblog itu sendiri.

Mulai merencanakan blog, memilih template blog, belajar tentang blog, dst. Jadi, kalau ngeblog adalah passion saya, kenapa nggak ngeblog tentang ngeblog saja?

Nah, coba kamu tanya ke dirimu sendiri, apa sih passionmu.

2. Keahlian Kamu Apa?

Untuk orang dengan tingkat kepercayaan diri rendah, nyaris nggak ada seperti saya..ini adalah pertanyaan sulit. 

Namun, percaya deh...semua orang itu punya keahlian tertentu tanpa mereka sadari. Nggak perlu yang canggih-canggih seperti ahli bikin pesawat seperti Pak Habibie.

Coba ingat-ingat deh, apa yang temnmu sering tanya atau minta bantuan ke kamu. Atau, bisa juga kamu ingat yang paling temen kantormu kagumi dari kamu tuh apa sih.

Kalau saya, paling sering saya ditanya tentang menulis. Dan saya juga mudah sekali terganggu bila menjumpai kesalahan-kesalahan dalam penulisan.

Nah keresahan-keresahan seperti ini, bisa juga lho kamu angkat jadi topik blog. Sesuatu yang sering orang lakukan dan ganggu buat kamu.

3. Keahlian Apa Yang Ingin Kamu Kuasai?

Masih bingung juga soal keahlian apa yang kamu punya? It's okay. Kamu bisa juga mulai dengan ngeblog tentang topik yang ingin kamu kuasai.

Saya senang dan passion ngeblog, tapi apakah otomatis saya adalah seorang expert di dunia blogging? Belum tentu (dan banyak enggaknya).

Namun, saya bisa kok menguasai keterampilan-keterampilan ngeblog asal saya mau belajar dan latihan. Nah, untuk bisa belajar dan latihan ini, saya sudah punya modal yaitu passion ngeblog.

Kamu bisa ngeblog tentang topik yang mau kamu kuasai. Nantinya, blog kamu bisa berfungsi sebagai jurnal online untuk mencatat perjalananmu menguasai A-Z topik yang ingin kamu kuasai itu.

4. Bisa Menghasilkan Uang Nggak?

Ngeblog bisa menghasilkan uang, tapi banyak yang menyarankan untuk tidak menjadikan uang sebagai tujuan utamamu ngeblog.

Walaupun demikian, nggak berarti juga kamu nggak perlu mikirin cara memonetisasi blog kamu dong. 

Sebelum kamu memantapkan diri dengan topik blog pilihanmu, coba tanyakan juga produk atau jasa apa ya yang sesuai dengan topik blogmu. 

Kepikir nggak brand apa yang kira-kira mau kerja sama dengan blogmu?

•. •. •

Kesimpulan

Jadi, mana yang harus kamu pilih? Ngeblog dengan tema spesifik atau, ngeblog dengan tema yang sangat luas dan cenderung random?

Jawabannya kembali ke pilihan pribadimu. Ya iya sih, ngeblog dengan tema spesifik itu punya banyak keunggulan seperti yang sudah dibahas, tapi mungkin itu akan bikin kamu nggak nyaman karena terlalu 'dibatasi'.

Kalau memang begitu, pilihlah niche lifestyle. Jadi kamu bisa membahas tentang apa pun yang kamu suka.

Namun saran saya, jangan terlalu luas juga, karena nanti blogmu akan terasa kacau dan berantakan sehingga sulit bagi audiens untuk relate dengan topik-topik blogmu.

Menurutmu sendiri, mana yang lebih baik? Ngeblog dengan topik khusus atau, ngeblog dengan topik 'lifestyle'

Share dong pilihanmu di kolom komentar.